Penggunaan Bahasa resmi atau nasional 0 view

Bahasa Indonesia pertama kali muncul pada abad ke-7 atau ke-8 Masehi. Pada masa itu, beberapa kerajaan di kepulauan Nusantara sudah memiliki sistem tulisan dan bahasa yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari.

Baca Juga: Penggunaan Bahasa resmi atau nasional

Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi atau nasional dimulai pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Pada awalnya, Bahasa Melayu dipilih sebagai bahasa resmi administrasi kolonial. Bahasa Melayu dipilih karena digunakan sebagai bahasa perdagangan dan komunikasi antar suku di wilayah Nusantara.

Pada tahun 1928, Bahasa Melayu diubah dan disempurnakan menjadi Bahasa Indonesia. Setelah Indonesia meraih kemerdekaannya pada tahun 1945, Bahasa Indonesia dijadikan bahasa nasional untuk menyatukan berbagai suku bangsa di Indonesia yang memiliki beragam bahasa dan dialek.

Baca Juga: Begini rubah URL Blogger seperti WordPress

Bahasa Indonesia terus berkembang seiring waktu dan saat ini merupakan bahasa resmi yang digunakan dalam pemerintahan, pendidikan, media massa, dan komunikasi sehari-hari di Indonesia.

Baca Juga: Tentang Guru

Bangsa dan negara adalah dua konsep yang seringkali tertukar, tetapi memiliki arti yang berbeda:

1. Bangsa:

   • Bangsa mengacu pada sekelompok orang yang memiliki kesamaan budaya, sejarah, bahasa, tradisi, dan asal-usul yang sama atau serupa. Ini sering kali merujuk pada identitas etnis, linguistik, atau kultural dari suatu kelompok besar individu yang terikat oleh ciri-ciri bersama.
   • Sebuah bangsa dapat terdiri dari berbagai kelompok etnis atau suku yang berbeda tetapi merasa terhubung melalui unsur-unsur yang dijelaskan di atas.
2. Baca Juga: Definisi "mandat" tergantung pada konteks penggunaannya
   
   

   Negara:

   • Negara adalah suatu wilayah geografis yang memiliki kedaulatan politik, terdiri dari suatu pemerintahan, hukum, dan lembaga-lembaga yang mengatur suatu populasi tertentu di dalam batas-batas tertentu.
   • Negara sering kali dibentuk oleh satu atau lebih kelompok bangsa atau bahkan beragam kelompok etnis yang hidup bersama di dalam suatu wilayah.

Perbedaan utama antara kedua konsep ini adalah bahwa "bangsa" lebih terkait dengan aspek budaya, sejarah, dan identitas bersama orang-orang dalam kelompok tertentu, sementara "negara" lebih berkaitan dengan entitas politik dan geografis yang memiliki pemerintahan, wilayah, dan struktur politik formal.

Sebagai contoh, Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari berbagai bangsa dan etnis seperti Jawa, Sunda, Batak, Minang, dan lain-lain. Di samping itu, negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia juga memiliki masyarakat yang terdiri dari berbagai bangsa atau etnis yang berbeda.